Aku tuh suka makanan berkuah, mau itu soto, bakso, soup atau sayur asem. Kadang, kalau aku lagi malas masak ‘kan pinginnya beli. Tapi, suka malas karena cara bungkus makanan berkuah di warung seringnya tidak benar.
Tahu sih, mengemas makanan yang berkuah tuh seringkali jadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis f&b.
Tapi mbok ya minimal, mereka harus memastikan kuahnya tidak tumpah kemana-mana plus makanan tetap segar begitu sampai di tujuan.
Meskipun sedikit merepotkan, rasanya itu adalah usaha yang worth it buat usaha makanan. Setidaknya, pelanggan akan lebih merasa puas dan tidak menutup-kemungkinan, mereka akan repeat order. Iya ‘kan?
Kali ini, aku akan membahas bagaimana cara membungkus makanan berkuah yang tidak ribet. Selain itu, pilihan kemasan apa yang cocok untuk bisnis f&b kalian terkait makanan berkuah ini.
Baca artikelnya sampai akhir ya!
Cara Bungkus Makanan Berkuah Tanpa Ribet
Penting untuk mengetahui cara-cara praktis dan aman dalam membungkus makanan berkuah agar kualitasnya tetap terjaga. Kita bisa lho menggunakan Mangkok plastik 7 inch ataupun Gelas inject 14 oz.
Di mana para pelaku bisnis f&b khususnya yang fokus melayani makanan berkuah bisa mendapatkan kemasan tersebut?
Kalian bisa membeli kedua produk tersebut di PlastikOPPBerlian90.com yang juga menyediakan beragam produk plastik lain seperti mika Bening, standing pouch, paper bowl, alat makan, botol, hingga mika plastik.
Pertanyaan terpentingnya adalah bagaimana cara mengemas makanan berkuah tanpa ribet? Berikut ini lima cara praktis untuk membungkus makanan berkuah tanpa ribet dan tetap aman, yaitu:
1. Menggunakan Piring Plastik sebagai Penutup
Piring plastik bisa berfungsi ganda sebagai penutup yang efektif untuk wadah makanan berkuah.
Caranya cukup sederhana, letakkan piring plastik di atas mangkuk atau wadah berisi makanan, lalu bungkus rapat dengan plastik wrap atau karet gelang.
Hal ini untuk memastikan tidak ada celah yang memungkinkan kuah bisa tumpah. Metode ini sederhana dan memanfaatkan peralatan yang mudah kita temukan di rumah.
Selain praktis, menggunakan piring plastik sebagai penutup juga membantu dalam usaha menjaga kebersihan dan higienitas makanan. Kenapa?
Piring plastik bersifat ringan dan tahan air, sehingga menjadi pilihan ideal untuk membungkus makanan berkuah. Selain itu, pastikan piring dan wadah yang kita gunakan dalam kondisi bersih sebelum digunakan untuk menghindari kontaminasi.
Pihak warung makanan bisa memperoleh piring plastik berkualitas di PlastikOPP 90 yang menyediakan berbagai produk plastik untuk kebutuhan pengemasan makanan lho.
2. Memanfaatkan Wadah Kedap Udara

Wadah kedap udara dirancang khusus untuk mencegah kebocoran dan menjaga kesegaran makanan.
Pilih wadah dengan penutup yang memiliki karet pengaman atau mekanisme penguncian yang kuat. Pastikan penutup terpasang dengan benar sebelum membawa atau mengirim makanan.
Wadah seperti ini sangat cocok untuk mengemas makanan berkuah seperti sup atau kari.
Selain mencegah tumpahnya kuah, wadah kedap udara juga membantu mempertahankan suhu dan kualitas makanan lebih lama.
Hal ini sangat berguna jika makanan berkuah perlu kita bawa dalam perjalanan jauh atau disimpan dalam waktu tertentu sebelum mengonsumsinya.
Wadah kedap udara juga tersedia dalam berbagai ukuran, sehingga kalian bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
3. Menggunakan Plastik Pembungkus Khusus Makanan
Plastik pembungkus khusus makanan, seperti plastik vakum atau plastik ziplock, bisa menjadi solusi efektif untuk membungkus makanan berkuah.
Kita tinggal masukkan makanan ke dalam plastik, keluarkan udara sebanyak mungkin, lalu segel rapat. Untuk keamanan ekstra, lapisi dengan plastik tambahan atau letakkan dalam wadah lain untuk mencegah kebocoran.
Menggunakan plastik pembungkus ini memudahkan dalam penyimpanan dan transportasi, serta mengurangi risiko tumpahnya kuah.
Namun, pastikan plastik yang kita gunakan aman untuk makanan dan tahan terhadap suhu panas jika makanan berkuah tersebut disajikan dalam keadaan panas ya.
Plastik jenis ini juga mudah lho kalian temukan di toko perlengkapan dapur dan tersedia dalam berbagai ukuran.
4. Membungkus dengan Daun Pisang atau Daun Lainnya
Di beberapa budaya, daun pisang atau daun lainnya digunakan sebagai pembungkus alami untuk makanan berkuah. Daun pisang memiliki sifat anti air dan aroma khas yang bisa menambah cita rasa makanan.
Letakkan makanan di tengah daun, lipat dengan rapi, dan ikat dengan tali atau karet gelang untuk memastikan kuah tidak bocor.
Selain ramah lingkungan, penggunaan daun sebagai pembungkus juga memberikan sentuhan tradisional pada penyajian makanan. Pastikan daun yang kita gunakan sudah dibersihkan dengan baik dan bebas dari kotoran atau pestisida sebelum digunakan.
Meskipun metode ini lebih alami, perlu kehati-hatian ekstra dalam mengikat daun agar kuah tidak mudah tumpah selama perjalanan.
5. Menggunakan Kantong Kertas Berlapis Plastik
Kantong kertas berlapis plastik merupakan alternatif lain untuk membungkus makanan berkuah.
Lapisan plastik di dalam kantong kertas membantu untuk mencegah kebocoran, sementara lapisan kertas di luar memberikan kekuatan tambahan.
Masukkan makanan ke dalam kantong, lipat bagian atasnya, dan segel dengan pita perekat atau staples untuk memastikan kantong tertutup rapat.
Metode ini cocok untuk makanan berkuah dengan konsistensi yang lebih kental, seperti sup krim atau saus.
Namun, pastikan kantong yang kita gunakan tahan terhadap suhu dan tidak mudah robek saat diisi dengan makanan panas ya.
Menariknya, kantong kertas berlapis plastik juga mudah kita buang setelah digunakan, membuat proses pembersihan lebih sederhana.
Kenapa Harus Membeli Produk Piring Plastik dan Gelas Inject di PlastikOPP Berlian 90?
Untuk memenuhi kebutuhan pengemasan dan bagaimana cara bungkus makanan berkuah, penting untuk memilih produk berkualitas tinggi. PlastikOPP Berlian 90 menawarkan berbagai pilihan wadah untuk mengemas makanan.
Produk-produk yang ada di PlastikOPP Berlian 90 dibuat menggunakan bahan yang tahan lama dan aman untuk kalian gunakan.
Jadi, pastikan kalian menggunakan produk berkualitas dari PlastikOPP 90 untuk menjaga kualitas dan kebersihan makanan ya!