Sobat Smart pasti sering nemu beberapa toko kelontong dengan daftar sembako wajib lengkap yang selalu ramai sama pelanggan. Di sisi lain, ada saja warung kelontong yang sepi. Tahu tidak apa rahasianya?
Yupz. Pelanggan akan selalu datang untuk belanja di warung yang menyediakan semua daftar sembako wajib yang mereka butuhkan. Misalnya barang kebutuhan pokok, bumbu dapur, mie instan, barang kebutuhan sehari-hari dan produk kebersihan.
Di tengah persaingan bisnis yang ketat, mempertahankan pelanggan setia adalah kunci kesuksesan toko kelontong. Bagaimana mereka datang terus tanpa merasa kecewa karena produk yang mereka butuhkan tidak ada.
Oleh karena itu, kami akan membuat daftar sembako wajib yang bikin pelanggan setia untuk belanja di warung sembako kita. Sobat Smart baca artikelnya hingga akhir ya! Karena akan ada tips menarik agar pelanggan selalu balik ke toko kita.
Daftar Sembako Wajib yang Bikin Pelanggan Balik Lagi
Kalian tahu Toko Madura ‘kan? Iya. Toko kelontong yang buka selama 24 jam kayak gerai minimarket itu lho.
Sepertinya ya, strategi bisnis toko kelontong mereka sukses ya karena jam operasional yang tidak pernah tutup. Selain itu, mereka juga menyediakan sembako dan barang kebutuhan sehari-hari yang lengkap.
Tidak heran, kalau mereka punya banyak sekali pelanggan yang setia dan bikin omsetnya terus meningkat.
Kalau kita mau buka warung kelontong dan tidak bisa buat jam operasionalnya seperti Toko Madura, minimal kita menyediakan daftar sembako yang lengkap. Sehingga, pelanggan menjadikan toko kita sebagai tujuan saat ingin membeli kebutuhan pokok.
1. Kebutuhan Pokok
Paling utama yang harus ada di toko adalah kebutuhan pokok, misalnya beras, minyak goreng, telur, gula dan tepung, baik tepung serbaguna atau tepung-tepungan yang lain.
Sediakan masing-masing produk dalam beragam jenis! Contohnya, beraslah ya. ‘Kan ada tuh beras yang pulen, beras organik dan lain-lain dengan harga yang bervariasi. Atau minyak goreng. Ada Bimoli, Sovia, Sania, Filma bahkan minyak goreng curah.
Terus telur. Coba deh tawarkan pembelian satuan atau per kilo! Pokoknya mah sesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dah.
Dengan menyediakan beragam merk atau jenis begini, kita bisa menjangkau segmen pelanggan yang berbeda.
2. Bumbu Dapur
Kebutuhan pokok yang wajib ada di toko kelontong berikutnya adalah perbumbuan duniawi, kayak garam dapur, micin, kecap manis, kecap asin, segala macam saos, dan bumbu-bumbu instan.
Harganya mungkin kecil. Tapi, yakin deh. Bumbu-bumbu ini punya dampak yang besar untuk kestabilan atau peningkatan omset.
Ya, mau bagaimana lagi. Bu-ibu kalau masak pasti butuh perbumbuan duniawi ‘kan biar makanannya enak.
3. Mie Instan

Siapa coba yang tidak doyan sama mie instan? Bahkan nih ya, mie instan tuh semacam makanan wajib saat kantong lagi kering. Iya ‘kan?
Warung kelontong harus banget menyediakan mie instan dari beragam varian merek yang populer, di antaranya Indomie, Mie Sedap, Supermi, Pop Mie, termasuk juga Mie Lemonilo.
Pastikan juga kalian tidak kehabisan stok semua varian rasa favorit pelanggan ya, kayak ayam bawang, mie goreng, soto, kari ayam dan lain-lain.
4. Kebutuhan Harian Lainnya
Bukan hanya kebutuhan pokok ya, Sobat Smart. Pelanggan juga punya kebutuhan harian lain, misalnya kopi, teh atau susu.
Kita bisa menyediakan produk instan, sebangsa kopi saset atau teh celup yang praktis dan banyak dicari oleh pelanggan. Urusan susu juga ada kental manis atau susu bubuk yang jadi favorit anak-anak.
5. Produk Kebersihan Diri dan Rumah Tangga
Daftar sembako wajib terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah produk-produk kebersihan diri dan rumah tangga. Ada sabun mandi, sampo, sikat gigi, pasta gigi, detergen, sabun cuci piring dan pembersih lantai.
Golongan ini juga perlu kita sediakan dengan beragam merek. Kalau bisa yang populer di kalangan masyarakat, khususnya daerah sekitar.
Bagaimana menurut kalian? Apakah ada daftar kebutuhan pokok yang belum kami sebutkan? Kalau ada, tolong sebutkan di kolom komentar ya! Nanti artikelnya akan kami update secara berkala. Yuk lanjut baca!
Selain Daftar Sembako Wajib, Ini Tips Agar Pelanggan Selalu Kembali ke Toko Kita
Apakah dengan menyediakan semua daftar sembako wajib tersebut sudah bisa jadi strategi menghadapi persaingan antar toko kelontong? Mungkin saja iya. Setidaknya, kita bisa meminimalisir kekecewaan pelanggan karena ketidak-adaan produk yang mereka cari.
Meski begitu, kalian mau tahu apa tips lain agar pelanggan selalu kembali belanja di warung kelontong kita, yaitu:
1. Pastikan Stok Selalu Tersedia
Jangan sampai pelanggan merasa kecewa karena barang yang ingin mereka beli tidak tersedia di toko! Bagaimana caranya?
Kita bisa mengelola inventaris produk dengan cermat dan memastikan suplai produk stabil, khususnya barang-barang yang fast moving atau cepat habis.
Bila perlu gunakan aplikasi toko kelontong dan bekerja sama dengan supplier toko kelontong!
2. Tawarkan Harga yang Kompetitif
Pelanggan tuh ya, kadang selisih harga 500 perak juga dijabanin. Maka dari itu, kita kudu rutin memastikan harga pasar. Lalu menawarkan harga yang sesuai. Biar mereka selalu setia menjadi pelanggan toko kita.
3. Beri Pelayanan Ramah dan Cepat

Mau di manapun tempat usahanya, bila berhubungan dengan pelayanan pelanggan, kita tuh harus ramah dan cepat. Mau bagaimanapun model pelanggannya.
Pernah ‘kan ada video pelanggan yang marah-marah sama kasir sebuah minimarket hanya karena susu 1 liternya tidak dingin. Mbak kasir tetap mempertahankan sikap ramah dan senyumnya. Meski, si pelanggan malah menyalah-artikan sikap mbak kasirnya.
Intinya, di luar pelanggan yang marah-marah tadi, mereka akan merasa senang dan puas berbelanja di warung kita, saat kita melayani mereka dengan ramah.
Mulai dari menyambut pelanggan dengan senyuman, melayani dengan efisien hingga jalin interaksi dengan baik. Siapa tahu, kita bisa melakukan cross selling.
Cross selling adalah strategi penjualan di mana kita menawarkan produk tambahan yang relevan kepada pelanggan. Contoh, pelanggan sudah membeli mie instan, mungkin kita bisa menawarkan sosis atau bakso.
4. Berikan Penawaran Menarik
Bila memungkinkan, kita bisa memberikan penawaran menarik pada pelanggan, misalnya promo berupa diskon mingguan atau bundling produk. Contoh, paket murah bila membeli beras dan minyak goreng sekaligus.
5. Bersih dan Terorganisir
Kalau toko kita bersih, semua produknya tertata dengan rapi dan mudah terjangkau sama pelanggan, maka pelanggan pasti suka. Mereka akan merasa nyaman dan percaya kalau produk yang ada di toko kualitasnya terbaik.
Kesimpulan
Buka warung kelontong memang penuh tantangan. Salah satunya adalah bagaimana cara membuat pelanggan terus kembali untuk belanja di warung. Kita bisa menyediakan daftar sembako wajib ada di toko, yaitu:
- Kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, telur dan tepung.
- Perbumbuan duniawi, kayak garam, micin, kecap, saos dan bumbu instan.
- Mie instan.
- Kebutuhan harian lain, macam teh, kopi dan susu.
- Produk kebersihan pribadi dan rumah tangga, misalnya sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, detergen sampai pembersih lantai.
Selain memastikan semua produk tersedia dalam berbagai ukuran dan merek, kita juga perlu menjaga kualitas, manajemen stok dan memberikan pelayanan yang rama. Agar pelanggan senantiasa terus berbelanja ke toko kita.
Coba deh sediakan daftar sembako tersebut dengan lengkap dan terapkan semua tips manajemen di atas untuk toko kelontong Sobat Smart. Lalu lihat sendiri dampaknya pada kepuasan dan loyalitas pelanggan kalian!
Kalian juga bisa baca bagaimana cara membuka usaha angkringan ini lho!
Salah satu tantangan mengelola toko sembako itu adalah bagaimana mengorganisir barang-barang utamanya yang memiliki tanggal expired seperti makanan dan minuman atau jenis sembako konsumsi lainnya. Tapi toko sembako ini cocok banget untuk usaha sampingan di rumah, selain tak memerlukan lahan yang besar toko jenis ini sangat dicari oleh banyak orang untuk mencari kebutuhan harian, apalagi kalau harganya bersaing. 😀
Kelengkapan belanjaan, keramahan penjual, sama waktunya yang fleksibel itu pasti bikin konsumen pada betah belanja dan balik lagi ya…
Bisnis memang tidak mudah. Tapi kalau tahu rahasianya insyaallah bakalan sukses
bikin toko kelontong emang salah satu ide bisnis yang gaada matinya, beberapa rekomendasi diatas juga cocok banget buat toko kelontong lebih maju dan tidak sepi pelanggan
Depan perumahan saya ada tuh warung punya orang Madura. Warungnya kecil tapiiii waduuuh lengkaaaap banget segala barang ada. Saya seneng belanja disitu. Terus bukanya 24 lagi…beneran 24 jam buka terus. Jadi gak khawatir jam berapapun butuh apapun tinggal ke depan aja.
Toko sembako paling laris di kelurahan saya juga menerapkan strategi ini loh. Bahkan memberikan harga murah melebihi toko lain, dan mengambil barang dari distributor terbaik.
Sama banget nih, kalo belanja ke toko, ya itu yang seringnya dibeli. Walaupun cowok, kalo udah abis ya sigap, apalagi yang sering dikerjakan cowok di rumah, goreng-goreng sendiri ya minyak goreng, kalo lagi lapar sendirian ya mie instan, beras mah udah wajib setiap habis pasti kebagean beli. Termasuk untuk kebersihan pasti paling sering kebagean. Kecuali bumbu-bumbu kali ya, karena yang masak isteri jadi jarang banget beli, kecuali pas mau masak sendiri kebetulan abis dadakan deh ke warung tetangga.
Wah.. terima kasih tips nya, mba. Pas banget nih utk kuteruskan ke kerabat yg kelola toko kelontong.
Yang kamu sebutin bener semua, Kak. Semuanya dipraktekkin sama emakku, dan alhamdulillah emak pun jadi punya banyak pelanggan tetap.
Yang paling sering dikeluhkan oleh pelanggan adalah masalah stok dan pelayanan. Percuma stok lengkap tapi pelayanan kurang ramah, bisa langsung kabur. Begitu juga sebaliknya, kalo pelayanan ramah tapi stok kosong ya percuma.
aku seneng kalau nemu toko kelontong yang luengkap barangnya, nyari apa aja ada, terutama soal sembako
minyak, telur,kecap, semua-muanya ada, jadi praktis gitu
dalam satu tempat bisa sekalian belanja semua keperluan rumah
tapi ada juga toko yang kita mau nyari barang malah habis, dan orangnya ga cepet restock
memang kalau buka usaha toko sembako kudu sat set sama stok kita ya
Selain harga yang terjangkau, kelengkapan produknya kalo ada terus, ini nih yang bakal bikin pelanggan bolak-balik. Jadi yang berbisnis di bidang ini memang kudu cek stok secara berkala
Mie instan emang jadi barang kebutuhan yang selalu dicari apalagi merk terkenal seperti Indomie.
Toko Kelontong yang menjual bahan pokok, bumbu dapur, kebutuhan rumah biasanya banyak dicari masyarakat. Selain lengkapnya ketersediaan barang, pelayanan ramah pun dicari pelanggan. Biar mereka nggak kapok belanja dan datang kembali buat beli keperluan mereka
Sembako ini emg jd bisnis menguntungkan di masyarakat. Apalagi kalo stok lengkap, harga bs bersaing dgn minimarket. Plg selisih 1.000an perak. Org bakalan balik lagi tuh. Khususnya kalo nyediain elpiji yg lagi langka tuh. Pasti diserbu emak2 deh kalo stoknya aman. Hehehe,
Warung sembako memang lumayan menjanjikan ya. Aku tuh sampai sekarang masih pengen punya warung sembako juga. Karena mamak jualan sembako udah bertahun-tahun tetap langgeng.
punya usaha toko kelontong ini memang cukup menjanjikan ya, kak. apalagi kalau produknya lengkap pastinya jadi pilihan buat warga sekitar. kayak di komplek tempatku tinggal itu ada 1 warung buka dan dalam sekejap sudah jadi pilihan warga komplek buat belanja karena memang lumayan lengkap produknya
Sharingnya bikin aku tambah smangat nih ka buat bkin usana toko kelontong dari kmrin tuh mikir2 kaya gimna nih stelah baca tulisannya jadi ada insight bagus
Bagus banget nihh! Artikelnya bisa jadi rujukan para pebisnis toko ritel yang mau mengefisiensikan modalnya. Memang bener sih, hal yang paling utama harus ada di toko kelontong itu memang bumbu sama “printilan” seperti itu. Jadi, bagi ibu-ibu yang tiba-tiba gulanya habis, bisa gampang banget ke toko kelontong cuma buat beli gula.